Mengenal Sosok Mochamad Iriawan Alias Iwan Bule, Siap Mengabdi untuk Jabar
Nama Komjen Pol (Purn) Dr Drs. H Mochamad Iriawan SH MM MH atau yang lebih dikenal dengan Iwan Bule sudah tidak asing lagi ditelinga masyarakat Jawa Barat (Jabar). Sosoknya mulai dikenal saat Ia menjabat sebagai Kapolda Jawa Barat tahun 2013 sampai 2015.
Iwan Bule juga sempat ditunjuk oleh Presiden menjadi Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat tahun 2018. Hal itu membuat Iwan lebih dekat dengan masyarakat di Jabar.
Iwan Bule merupakan putra daerah asli Jawa Barat, berdarah campuran antara Kabupaten Kuningan dan Sukabumi. Ia merupakan anak ke 3 dari pasangan Mochammad Saleh dan Laila Solihaty.
Panggilan Bule sendiri datang saat Iwan bersekolah. Teman-temannya memberikan panggilan tersebut lantaran Mochamad Iriawan memiliki kulit putih, hidung mancung dan berpostur tinggi. Hal itu karena Iwan memiliki darah keturunan Jerman dari sang mendiang Ibunya.
Mochamad Iriawan sepanjang hidupnya berkarir di institusi Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Lulusan AKPOL tahun 1984 ini pernah bertugas di berbagai jabatan selama berkarir sebagai perwira kepolisian.
Mulai dari jabatan Kapolsek di Sanur Bali (1987), Kapolsek Metro Sawah Besar Polda Metro Jaya (1995), Wakapolres Metro Tangerang (1997), Kabag Serse Tik Dit Serse Polda Jabar (1999). Kemudian Dansat Lidik Vc Dit Serse UM Korserse Polri (1999), Kasat Jatanras Dit Serse UM Korserse Polri (2000).
Karier Iwan Bule terus berlanjut. Pada tahun 2000, Iwan menjadi Kapolres Slawi Polwil Pekalongan Jateng, kemudian Wadir Reskrimum Polda Metro Jaya (2004), Dir Reskrimum Polda NTT (2005), KA SPN Purwokerto (2006), Kabag Lekdik Rodalpers SDE SDM Polri (2008).
Selanjutnya Dir Reskrimum Polda Metro Jaya (2008), Wadir/Kam dan Trannas Bareskrimum Polri (2009), Dirbinmas Baharkam Polri (2010). Berkat capaian kinerjanya, Iwan Bule pada tahun 2012 menjadi Kapolda NTB, kemudian tahun 2013 Kapolda Jabar. Tahun 2015 menjadi Kadivkum Polri, lalu Kadiv Propam Polri (2016), Kapolda Metro Jaya (2016), Asops Kapolri (2017) dan terakhir menjabat sebagai Sekretaris Utama Lemhanas (2018 sampai purna).
Baca juga: Anjar Asmara Berikan Pembekalan kepada Bacaleg Demokrat Ciamis
Selain Pernah Jadi Pj Gubernur Jabar, Iwan Bule Juga Diberi Amanah Sebagai Staf Ahli Wapres
Iwan Bule juga diberi amanah sebagai Staf Ahli Wakil Presiden dari 2019-2024. Selain karirnya yang cemerlang di kepolisian, Iwan juga aktif mengurusi beberapa organisasi. Tahun 2019 Iwan Bule terpilih sebagai Ketua Umum PSSI lewat kongres luar biasa untuk periode 2019-2023.
Menjabat sebagai Ketum PSSI, pria kelahiran 31 Maret 1962 ini mampu membangkitkan persepakbolaan di Indonesia. Salah satunya menaikan rangking Indonesia di tingkat FIFA dari posisi 179 ke 151.
Kemudian membawa timnas senior lolos piala ASIA, setelah 17 tahun penantian. Lalu Timnas senior wanita masuk piala ASIA setelah 33 tahun penantian. Timnas U 20 lolos piala ASIA, Timnas U 16 Juara AFF. PSSI di tangan Iwan juga mendatangkan pelatih timnas yang berkualitas. Sehingga timnas Indonesia semakin ditakuti lawannya.
Dengan kiprahnya yang sudah tidak diragukan lagi, pada 27 April 2023 Iwan Bule memantapkan dirinya untuk bergabung bersama partai Gerindra. Iwan mendapat kehormatan lantaran didapuk sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra. Iwan memiliki keyakinan kuat untuk mewujudkan kontribusi yang lebih besar demi kemajuan bangsa dan negara.
Maju Jadi Caleg DPR RI Dapil X Jabar
Agar tetap bisa berkontribusi terhadap bangsa dan negara, Iwan Bule kini mencalonkan diri menjadi Bakal Calon Anggota Legislatif (Bacaleg) DPR RI dapil X Jabar meliputi (Ciamis, Kuningan, Banjar dan Pangandaran) dari Partai Gerindra.
Dengan mengusung slogan PATENT (Peduli, Amanah, Tegas, Energik dan Tangguh), Iwan memantapkan dirinya untuk mengabdi ke masyarakat Jawa Barat.
Iwan Bule juga sejak lama dikenal sebagai pribadi yang bersahaja dan ramah atau dalam bahasa sundanya Someah Hade ka Semah. Sejak dulu Iwan dekat dengan rakyat kecil. Iwan bule menjalin hubungan erat dengan masyarakat tanpa sekat. Memahami keluh kesah yang dialami rakyat.
Ia menjadi pribadi yang kerap merangkul mereka yang bernasib kurang baik. Iwan betul betul menerapkan apa yang diamanahkan sang mendiang Ibunya. Agar melakukan yang terbaik, tetap rendah hati, tidak arogan dan sayang terhadap orang yang nasibnya kurang baik. (Red)