Lapas Ciamis Raih Penghargaan Ciptakan Lagu Terbanyak dari ORI
Tjiamis.com,- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Ciamis mendapatkan penghargaan dari Original Rekor Indonesia (ORI) berkat ciptakan 55 lagu tercepat dan terbanyak.
Adapun lagu-lagu tersebut diciptakan oleh narapidana Lapas Kelas IIB B Ciamis. Penyerahan penghargaan tersebut berlangsung di Aula Lapas Ciamis, Senin (25/11/2024).
Kepala Lapas Kelas IIB Ciamis, Beni Nurahman mengungkapkan kebanggaannya atas prestasi luar biasa yang warga binaan lapas Ciamis raih tersebut.
Sebanyak 14 warga binaan berhasil menciptakan 55 lagu dalam waktu hanya 28 hari. Hal itu sebuah pencapaian yang mengantarkan mereka menerima penghargaan.
“Alhamdulilah kita meraih penghargaan dari Original Rekor Indonesia (ORI) untuk kategori pembuatan lagu terbanyak dan tercepat,” ungkapnya.
Menurutnya, kegiatan ini merupakan bentuk dukungan lapas dalam mengembangkan bakat dan minat warga binaan.
“Kami memberikan fasilitas selama tidak mengganggu peraturan yang ada. Jangan sampai warga binaan tidak memiliki kegiatan yang membuat pikiran mereka kemana-mana,” ucapnya.
Beni juga menyoroti salah satu lagu viral hasil karya warga binaan berjudul Ampuni Hambamu yang Lemah.
Lagu tersebut menceritakan kisah nyata seorang narapidana yang merasa kehilangan perhatian dari keluarga setelah masuk penjara.
“Lagu ini sangat menyentuh dan menggambarkan realita yang warga binaan rasakan,” jelasnya.
Presiden ORI Apresiasi Lapas Ciamis
Presiden ORI, Guruh Susanto turut memberikan apresiasi tinggi atas prestasi in yang Lapas Ciamis raih. Ia menyatakan bahwa penciptaan 55 lagu dalam waktu 28 hari oleh warga binaan Lapas Kelas II B Ciamis adalah yang pertama di Indonesia.
“Ini luar biasa, karena semua lagu yang menciptakan di dalam lapas oleh para warga binaan,” kata Guruh.
Lagu-lagu tersebut mencakup berbagai genre seperti dangdut, pop, reggae, rock, dan lainnya. Guruh berharap kegiatan serupa dapat diikuti oleh lapas-lapas lain di seluruh Indonesia.
“Harapannya, setelah mereka bebas nanti, mereka bisa menjadi individu yang berguna bagi masyarakat dan negara,” tutupnya.
Dengan prestasi ini, warga binaan Lapas Kelas II B Ciamis telah membuktikan bahwa kreativitas bisa tumbuh di mana saja, termasuk di balik jeruji besi. (Ocky/Tjiamis.com)