DPMPTSP Ciamis Juara 2 Lomba Video Pantun Hari Anti Korupsi Sedunia
Tjiamis,- Memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (HAKORDIA) tahun 2024, Pemkab Ciamis menggelar lomba video pantun HAKORDIA 2024.
Para finalis yang masuk 10 besar tampil dalam rangkaian puncak acara peringatan HAKORDIA 2024 di halaman pendopo Bupati.
Keluar sebagai juara pertama lomba video pantun yakni Dinas Pendidikan Ciamis, juara 2 Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Ciamis dan juara 3 Bappeda Ciamis.
Sebelum pengumuman juara, setiap perwakilan Dinas yang masuk 10 besar tampil membawakan pantun andalan masing-masing.
Termasuk salah satunya Plt Kepala DPMPTSP Ciamis Rudi, tampil membawakan pantun berbahasa sunda.
“Isuk isuk indit ka sawah, paling nikmat bari nginum kopi. Lamun hirup hayang barokah, ulah niat hayang korupsi,” kata Rudi saat menyampaikan pantun.
Lewat kreativitas pantun yang dibuat tersebut, DPMPTSP Ciamis berhasil menjadi juara 2. Trofi dan piagam penghargaan diberikan oleh Pj Bupati Ciamis Budi Waluya kepada Plt Kepala DPMPTSP Ciamis Rudi.
Terkait dengan HAKORDIA tahun 2024, Rudi menyatakan jika DPMPTSP selama ini berkomitmen terus memberikan pelayanan prima kepada masyarakat dan bebas dari pungli.
DPMPTSP berkomitmen untuk membangun zona intergritas menuju wilayah bebas korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih dan melayani (WBBM).
“Ada 3 hal yang selalu kami tekankan terkait pelaksanaan reformasi birokrasi yaitu peningkatan kapasitas dan akuntabilitas organisasi, pemerintahan yang bersih, dan bebas KKN, serta peningkatan pelayanan publik,” ungkap Rudi.
Kata dia, pelayanan yang dilakukan di DPMPTSP dipastikan bebas pungli dan gratifikasi. “Kalau masyarakat menemui atau melihat adanya praktik itu, maka lawan dan laporkan saja,” jelasnya.
Pihaknya memastikan akan memberikan pelayanan publik yang bersih, transparan, akuntabel, dan bebas dari praktik KKN. Dengan kata lain, pelayanan bebas korupsi menjamin setiap warga negara mendapatkan haknya untuk mendapatkan pelayanan publik yang berkualitas tanpa harus mengeluarkan biaya tambahan atau memberikan suap. (Red)