DKUKMP Ciamis Jamin Kualitas BBM Jelang Nataru, Lakukan Pengawasan SPBU
Tjiamis,- Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan (DKUKMP) Ciamis melakukan pengawasan SPBU menjelang hari besar keagamaan nasional (HBKN) Natal dan Tahun Baru pada Jumat (6/12/2024). Pengawasan tersebut dilakukan untuk memastikan alat ukur BBM pada SPBU sesuai ketentuan.
Petugas DKUKMP Ciamis melakukan pemeriksaan pada mesin dispenser SPBU. Kemudian melakukan pengujian tera ulang terhadap pompa ukur BBM pada tiap nozzle. Petugas menakar ulang menggunakan bejana minimal 20 liter. Hal itu dilakukan untuk memastikan takaran sesuai dengan hasil tera ulang dan mengacu pada ambang batas yang telah ditentukan.
Kali ini pengawasan SPBU menjelang Natal dan Tahun Baru dilakukan di jalur utama. Mulai dari Kecamatan Banjarsari, Pamalayan, Kecamatan Cijeungjing, Buniseuri Kecamatan Cipaku hingga Kecamatan Kawali.
Kabid Perdagangan DKUKMP Ciamis Asep Sulaeman mengatakan menjelang Natal dan Tahun Baru, diprediksi mobilitas kendaraan mengalami peningkatan. Kondisi tersebut akan meningkatkan kebutuhan BBM yang kemungkinan melonjak.
Untuk melindungi konsumen, DKUKMP Ciamis yang memiliki tugas memastikan alat ukur BBM sesuai dengan ketentuan. Hasilnya, konsumen bisa mendapatkan BBM yang sesuai ukuran.
“Memberikan perlindungan kepada konsumen dari praktik kecurangan lainnya, seperti adanya campuran lain di dalam BBM. Termasuk juga melindungi pelaku usaha agar tidak ada yang dirugikan,” ungkap Asep Sulaeman.
“Tujuannya pengawasan SPBU ini untuk melindungi konsumen dan pelaku usaha tidak dirugikan,” tambahnya.
Asep menjelaskan, pemeriksaan dilakukan mulai dari kelayakan mesin pompa SPBU, menguji ukuran liter BBM. Memastikan setia nozzle sesuai dengan takaran.
Dalam melakukan pemeriksaan, DKUKMP Ciamis melibatkan petugas yang telah memiliki sertifikat khusus. Petugas juga memeriksa seluruh bagian komponen elektronik yang terpasang di mesin dispenser.
Asep memastikan hingga saat ini belum ditemukan indikasi adanya SPBU yang berbuat curang. Dari beberapa SPBU yang telah diperiksa semua sesuai dengan ketentuan. Apabila ditemukan ada yang berbuat curang tentunya akan ada prosedur yang ditempuh untuk menindaklanjutinya.
“Hasilnya semua memenuhi standar yang sudah ditentukan,” pungkasnya. (Red)