Berita TerbaruPemerintahan

Antisipasi Hewan Liar Masuk Pemukiman, Warga Sekitar Bendungan Leuwi Keris Ciamis Minta Edukasi dari Pemerintah

Tjiamis,- Pasca dilakukan penggenangan bendungan Leuwi Keris sungai Citanduy, warga dari RW 06 yang terdiri dari RT 13, 14 dan 15 Dusun Cikatomas Desa Handapherang Kecamatan Cijeungjing, Ciamis diminta waspada karena potensi perpindahan hewan liar seperti ular, kalajengking, kelabang dan lainnya dapat berpindah ke areal pemukiman warga apabila genangan air sudah meninggi.

Hal itu disampaikan Ketua RW 06 Dusun Cikatomas, Taufan Nugraha Minggu (18/8/2024). Pasalnya kata dia, wilayah RW 06 sangat berdekatan dengan area bendungan Leuwi Keris.

“Hal ini harus menjadi kewaspadaan warga semuanya. Karena dampak penggenangan, hewan hewan berbisa berpotensi masuk ke pemukiman warga,” ungkap Taufan didampingi oleh ketua RT 14 Risman dan ketua RT 15 Jejen.

Oleh sebab itu, pihaknya memohon agar ada sosialisasi kepada warga dalam mengantisipasi hal hal yg dimungkinkan terjadi.

“Mohon juga diberikan pemahaman tentang cara mengatasinya, sehingga keselamatan warga kami dari ganggunan hewan hewan tersebut dapat diantisipasi dengan baik,” katanya.

“Intina meminta kepada pihak pihak terkait agar dapat memberikan edukasi untuk antisipasi agar keselamatan warga tetap terjaga,” tambah Taufan.

Hal senada dikatakan Dodi Supriadi Ketua RT 19 RW 08 Dusun Guha Desa Handapherang. Ia menyebut sudah ada beberapa hewan liar yang naik ke pemukiman warga. Kemungkinan besar naik dari sungai Citanduy yang saat ini menjadi bendungan Leuwi Keris.

“Beberapa waktu lalu ada 2 ekor ular, yakni ular king kobra dan sanca. Kedua ular itu masuk ke kolam, beruntung bisa diamankan warga,” kata Dodi.

Sebagai bentuk antisipasi, warga diimbau membersihkan kebun kebun yang berada di dekat tebing sungai Citanduy yang akan tergenang.

“Paling tidak kalau kebunnya bersih, ular atau hewan berbisa lainnya tidak akan mau masuk ke pemukiman warga,” ucapnya.

Lebih dari itu, Dodi meminta pihak terkait agar bisa memberikan edukasi tentang antisipasi menghadapi banyaknya hewan liar yang masuk ke pemukiman.

Back to top button