DP2KBP3A Ciamis Apresiasi PIK-R SMAN 1 Baregbeg Masuk 3 Besar Penilaian Tingkat Jawa Barat
Tjiamis,- Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Ciamis, mengapresiasi Tim Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) SMAN 1 Baregbeg karena telah membanggakan Kabupaten Ciamis.
PIK-R SMAN 1 Baregbeg saat ini masuk tiga besar penilaian program PIK-R tingkat Jabar, dan sudah mengikuti penilaian pada Rabu (13/11/2024).
Dalam penilaian tersebut, Arif Samsul Hadi, perwakilan dari BKKBN Provinsi Jawa Barat, turut memberikan arahan kepada PIK-R SMAN 1 Baregbeg. Ia mendorong agar tim ini terus menghadirkan inovasi dan kegiatan yang berdampak positif untuk remaja dan masyarakat.
Kabupaten Ciamis berhasil meraih posisi terbaik bersama Kabupaten Subang dan Kabupaten Bekasi dalam ajang ini. Arif juga memberikan tips agar peserta tetap tenang dan fokus menyampaikan poin-poin penting selama penilaian berlangsung.
Baca juga: DP2KBP3A Ciamis Gelar Sosialisasi Sekolah Siaga Kependudukan
Kepala DP2KBP3A Kabupaten Ciamis Dr Dian Budiyana M.Si menyampaikan pentingnya kolaborasi untuk mendukung perkembangan remaja yang kreatif dan tangguh. “Kami mendukung penuh PIK-R SMAN 1 Baregbeg dalam pelaksanaan program ini. Sampai di tahap ini saja sudah menjadi kebanggaan besar bagi Kabupaten Ciamis,” ungkap Dian.
PIK R SMAN 1 Baregbeg sendiri bernama PIK R SMANSABAR, berdiri pada 2019 dengan visi “Sehat, Handal, dan Teliti” atau disingkat “SEHATI” dalam membina generasi muda yang sehat dan tanggap. Mereka memiliki berbagai program rutin seperti Pemilihan Duta Genre, Griya (Gerakan Genre Berbagi Kasih Sayang), Seblak (Sehari Kenali Minat dan Bakat Siswa), serta Pepeling (PIK-R Peduli Konseling).
Selain itu, program inovatif juga menjadi unggulan PIK-R SMANSABAR, termasuk Gempita (Genre Mengenal Tentang Kita), Gratis (Gerakan Remaja Terhindar AIDS), dan SMART (Stunting Minimal dengan Anak Remaja Terpadu), yang semua bertujuan memperkuat peran remaja dalam isu-isu kesehatan dan kesejahteraan sosial. Program-program ini dirancang agar para remaja memiliki akses dan wawasan dalam menghadapi tantangan kehidupan, khususnya dalam bidang kesehatan dan pengembangan diri. (Red)