Hak Anak Jadi Prioritas Pemkab Ciamis dalam Penyusunan RPJPD
Tjiamis,- Sebuah langkah bersejarah diambil oleh Pemerintah Kabupaten Ciamis dengan melibatkan anak-anak dalam Musrenbang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045. Kegiatan yang dihelat di Aula Bappeda ini menandai komitmen kuat Pemkab Ciamis untuk memastikan hak-hak anak terpenuhi dan suara mereka didengar dalam merumuskan masa depan daerah.
Keterlibatan anak-anak dalam Musrenbang ini bukan sekadar simbolis. Plh Sekda Kabupaten Ciamis Aef Saefulloh menegaskan bahwa ini merupakan upaya nyata untuk menjaring aspirasi dan kebutuhan anak agar terakomodir dalam pembangunan daerah.
“Forum Anak Daerah (FAD) sebagai representasi suara anak harus dilibatkan sejak awal dalam proses perencanaan. Hal ini untuk memastikan program-program yang dijalankan tepat sasaran dan berpihak pada kepentingan anak,” jelas Aef Saefulloh.
Lebih lanjut, Aef Saefulloh menuturkan bahwa keterlibatan FAD juga strategis dalam mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) unggul untuk menghadapi bonus demografi.
Dr. Dian Budiyana MSi, Kepala DP2KBP3A Kabupaten Ciamis, menambahkan bahwa dengan melibatkan anak dalam perencanaan pembangunan, diharapkan generasi muda dapat tumbuh menjadi individu yang produktif dan berkontribusi bagi kemajuan daerah.
Ketua Umum FAD Kabupaten Ciamis Natasya Agrinda menyambut baik langkah Pemkab Ciamis ini. Ia berharap FAD dapat terus dilibatkan dalam berbagai program pembangunan daerah untuk memastikan pemenuhan hak anak.
“Dengan keterlibatan yang berkelanjutan, kami harap suara dan kebutuhan anak tidak terabaikan. Bersama-sama, mari kita wujudkan Ciamis yang ramah anak dan menjamin hak-hak mereka terpenuhi,” ujar Natasya.
Keterlibatan anak-anak dalam Musrenbang RPJPD 2025-2045 ini merupakan langkah maju yang patut diapresiasi. Hal ini menunjukkan komitmen Pemkab Ciamis untuk membangun masa depan yang inklusif dan berkelanjutan, dengan memprioritaskan suara dan kebutuhan anak. Diharapkan langkah inspiratif ini dapat diikuti oleh daerah lain di Indonesia untuk mewujudkan masa depan yang lebih cerah bagi generasi penerus bangsa. (Red)