Kereta Tabrak Mobil Pikap Bermuatan LPG di Ciamis, Satu Orang Tewas
Tjiamis,- Sebuah mobil pikap bermuatan LPG Bright Gas tertabrak Kereta Api Pasundan di sebuah perlintasan tanpa palang pintu di Dusun Sumur Bandung, Desa Cijeungjing, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, pada Rabu (10/1/2024) sore. Akibatnya, seorang penumpang mobil pikap tewas di tempat.
Kecelakaan terjadi sekitar pukul 17.00 WIB. Saat itu, mobil pikap dengan nomor polisi Z 9139 ZY yang dikemudikan oleh Iwan (40) warga Dusun Cigamping, Desa Neglasari, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, sedang melintas di perlintasan tanpa palang pintu.
Tiba-tiba, dari arah Tasikmalaya menuju Bandung, melintas Kereta Api Pasundan dengan nomor KA 285. Karena jarak yang sudah dekat, mobil pikap tidak sempat menghindar dan tertabrak kereta api.
Akibat tertabrak kereta tersebut, Iwan dan seorang penumpang mobil pikap bernama Rizki (15) mengalami luka-luka dan dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Ciamis. Namun, Rizki meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit.
Baca juga: Warga Beberkan Tanggapan Positif dan Negatif Adanya Proyek Bendungan Leuwi Keris di Ciamis
Kasi Humas Polres Ciamis AKP Magdalena membenarkan insiden tersebut. Kata dia, kecelakaan terjadi karena mobil pikap yang dikemudikan Iwan menerobos palang pintu perlintasan kereta api yang sudah ditutup.
“Pengemudi mobil pikap diduga tidak memperhatikan kondisi di perlintasan kereta api. Palang pintu sudah ditutup, namun mobil pikap tetap melintas,” kata Magdalena.
Ia mengimbau kepada masyarakat, khususnya pengendara kendaraan bermotor, untuk selalu berhati-hati saat melintas di perlintasan kereta api. Pastikan palang pintu sudah terbuka sebelum melintas.
“Jika palang pintu sudah ditutup, jangan coba-coba menerobos. Tunggu sampai palang pintu terbuka,” pungkasnya. (Red)