Peristiwa

Korban Tewas Akibat Pick Up Terjun ke Jurang di Ciamis Jadi 8 Orang

Tjiamis – Korban tewas akibat kecelakaan mobil pick up terjun ke jurang, di Desa Cibeureum, Kecamatan Sukamantri, Ciamis, Jawa Barat menjadi 8 orang.

Korban ke 8 yang meninggal dunia merupakan warga Jatiwangi, Kabupaten Majalengka inisial A (40).

Korban meninggal di Rumah Sakit Ciamis setelah sebelumnya kritis akibat ikut menjadi korban kecelakaan mobil pick up.

Sementara itu berdasarkan keterangan dari salah satu korban, rombongan yang ikut naik mobil pick up berencana akan menghadiri acara syukuran khitanan di Panjalu.

Rombongan tersebut berangkat dari Majalengka, namun saat di TKP, diduga rem mobil blong dan masuk ke jurang sedalam 30 meter.

Dari 25 penumpang, sebanyak 8 orang meninggal dan sisanya alami luka berat.

Diberitakan sebelumnya, kecelakaan lalu lintas terjadi di jalan menurun di blok Werkit, Desa Cibeureum, Sukamantri Senin (8/8/2022) pagi.

Mobil pick up bernopol E 8393 VJ, terjun ke jurang yang lumayan dalam.

Baca juga: Innalillahi, Mobil Pick Up Masuk Jurang di Ciamis, 7 Orang Meninggal

Asep anggota BPD Desa Cibeureum membenarkan adanya kecelakaan tunggal yang melibatkan sebuah mobil pick up.

“Diduga rem mobil blong saat memasuki jalan menurun, hingga terperosok masuk jurang,” ujar Asep.

Korban kata dia, berjumlah sekitar 25 orang, 7 di antaranya meninggal dunia.

“Rata rata korban mengalami patah tulang,” ucapnya.

Korban yang berhasil dievakuasi langsung dibawa ke Puskesmas dan rumah sakit Ciamis.

“Yang dibawa ke rumah sakit Ciamis sebanyak 8 orang, yang kondisinya kritis” kata Asep.

Iptu Yaya Koswara Kapolsek Panjalu membenarkan kejadian laka tunggal yang melibatkan mobil pick up.

“Petugas kami sedang ke TKP, untuk korban masih dalam pendataan, belum tahu pasti korban meninggalnya,” katanya.

Sementara itu, kejadian mobil pick up terjun ke jurang di Sukamantri, Ciamis, ini masih dalam proses penyelidikan pihak berwajib.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button