Meriahnya Mancing Mania di Kampung Guha, Dihadiri Sekretaris Karang Taruna Ciamis
Tjiamis – Kegiatan mancing mania warga di Dusun Guha, Desa Handapherang, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jabar, berlangsung meriah Sabtu (20/8/2022).
Kegiatan yang dilaksanakan Karang Taruna Bina Remaja Unit Dusun Guha itu, dihadiri tidak kurang dari 100 warga.
Selain kegiatan mancing mania, di lokasi yang sama dilaksanakan pula lomba untuk anak-anak, dalam rangka memeriahkan HUT RI ke 77. Seperti gebuk bantal dan juga berjalan di atas tambang yang di bawahnya kolam ikan.
Ketua Karang Taruna Bina Remaja Unit Guha, Yayan Mulyana mengatakan, kegiatan mancing mania dan lomba permainan anak ini dalam rangka memeriahkan hari kemerdekaan.
Ia menyebut, di kampung Guha sejak dulu ada yang dinamakan Guyub Guha.
Guyub Guha ini adalah sebuah warisan budaya dari leluhur, yang kini tetap menjadi kearifan lokal masyarakat kampung Guha.
“Guyub Guha ini adalah bentuk gotong royong atau kebersamaan warga Kampung Guha dalam berbagai hal, termasuk dalam memeriahkan acara Agustusan, semua warga ikut berperan dan memberikan partisipasinya,” ujar Yayan.
Baca juga: Guyub Guha Desa Handapherang Ciamis, Meriahkan Malam Tahun Baru Hijriah
Lanjutnya, dalam kegiatan mancing mania gratis itu, panitia menanam ikan sebanyak kurang lebih 1 kwintal, terdiri dari ikan bawal, mujair dan lele.
“Kegiatan ini adalah bentuk hiburan masyarakat, terima kasih kepada semua pihak yang sudah berpartisipasi, termasuk dukungan penuh dari Kang Ega selaku Sekretaris Karang Taruna Kabupaten Ciamis,” katanya.
Apresiasi dari Ketua Karang Taruna Kabupaten Ciamis
Sementara itu, Sekteraris Karang Taruna Kabupaten Ciamis Ega Anggara Al Kautsar mengapresiasi kegiatan mancing mania di Kampung Guha.
“Kegiatan ini masih dalam rangkaian HUT RI ke 77, saya apresiasi ke teman-teman Karang Taruna Bina Remaja Unit Guha, yang telah sukses menyelenggarakan kegiatan pesta rakyat ini,” ujar Ega.
Lanjutnya, mancing mania merupakan salah satu kearifan lokal masyarakat yang perlu dijaga. Selain sebagai ajang hiburan, juga menjadi sarana silaturahmi untuk menjaga kekompakan warga.
“Silaturahmi bisa dalam bentuk apa saja termasuk acara mancing, dengan sering silaturahmi tentunya akan muncul ide-ide kreatif, yang bisa dijadikan inovasi untuk membangun Desa,” pungkasnya.