Panen Padi MSP, Ketua DPRD Ciamis Ikut Ngarit Bersama Petani
Tjiamis,- Ketua DPRD Ciamis, H. Nanang Permana MH, menunjukkan komitmennya terhadap pertanian dengan turun langsung ke sawah untuk melakukan panen padi varietas MSP (Mari Sejahterakan Petani) di area persawahan Dusun Kowari, Desa Patakaharja, Kecamatan Rancah, pada Rabu (23/8/2023).
Meskipun harus berjalan ratusan meter menuju area persawahan yang berada di bawah perbukitan, H. Nanang tampak penuh semangat saat bergabung dengan para petani dalam kegiatan panen ini.
Dalam kesempatan tersebut, H. Nanang Permana MH secara langsung terlibat dalam proses “ngarit” tanaman padi varietas MSP 14 yang siap panen. Padi ini dikembangkan oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kesejahteraan petani.
Menurut H. Nanang, hasil panen padi MSP 14 akan dibagikan kepada masyarakat. Keunggulan utama varietas ini adalah kemampuannya untuk ditanam ulang hingga 5 kali tanpa perlu membeli benih baru, karena ini bukan padi hibrida.
Baca Juga : Pemilih Ciamis Diberi Kemudahan Pindah Memilih di Pemilu 2024
Selain itu, padi MSP ini memiliki keunggulan dalam jumlah butir yang dihasilkan, di mana satu malai padi MSP 14 mampu menghasilkan hingga 300 butir padi. Partai PDI Perjuangan juga tengah mengembangkan varietas MSP 3 yang bahkan bisa menghasilkan hingga 800 butir dalam satu malai, dan pengembangan ini sedang berlangsung di bawah Gerakan Pramuka.
Pengembangan Padi MSP Bagian dari Gerakan Nanam Padi
H. Nanang menjelaskan bahwa pengembangan padi MSP ini merupakan bagian dari Gerakan Nanam Padi (GNP) di Kabupaten Ciamis. GNP merupakan langkah nyata dalam mencapai kedaulatan pangan di masyarakat. Menurutnya, masyarakat perlu memiliki kemampuan menanam padi, bahkan jika tidak memiliki lahan sawah, padi dapat ditanam dalam media polybag di pekarangan rumah.
H. Nanang Permana yang juga menjabat sebagai Ketua Gerakan Pramuka Kwarcab Ciamis telah berperan aktif dalam mengajak generasi muda, terutama para pelajar, untuk terlibat dalam gerakan menanam padi dan tanaman lainnya. Tujuannya adalah agar mereka tidak hanya bisa memenuhi kebutuhan makan dari hasil sendiri namun juga mendukung kemandirian pangan.
Salah satu petani dari Dusun Kowari, Desa Patakaharja, yang bernama Ateng, mengungkapkan apresiasinya terhadap perhatian H. Nanang Permana terhadap nasib para petani. Dengan memberikan benih padi varietas MSP, hasil panen menjadi lebih menguntungkan daripada padi biasa.
Ateng menyatakan bahwa hasil panen kali ini menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam jumlah bulir padi, membuktikan bahwa upaya H. Nanang dalam mendukung pertanian sangat berdampak positif bagi masyarakat petani. (red)