Patung Ikan Marlin Pangandaran Terlantar Akibat Salah Perencanaan
Tjiamis,- Rencana Pemerintah Kabupaten Pangandaran untuk menghiasi jembatan lintas Pantai Wiradinata Ranggajipang dengan dua patung ikan marlin berakhir dalam kekecewaan. Meskipun telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 1,8 miliar untuk proyek ini, ornamen yang seharusnya mempercantik jembatan itu sekarang tergeletak di sampingnya karena masalah perencanaan yang salah.
Dua ornamen ikan marlin berwarna biru, yang merupakan karya seni galvanis antikarat dari Jaya Laksana, semula direncanakan untuk dipasang di atas jembatan yang baru diresmikan pada Maret 2023. Namun, Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan (KKJT) mengambil keputusan untuk tidak memasang ornamen tersebut atas pertimbangan keselamatan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPRKP) Kabupaten Pangandaran, Ling Ling Nugraha Senjaya, menjelaskan, “Hasil evaluasi KKJT, ikon patung itu dianggap terlalu berat. Jadi, kami tidak jadi memasangkan ikon tersebut.”
Anggaran yang telah dialokasikan untuk pemasangan patung ikan marlin itu akhirnya dihapus dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Dalam situasi ini, alternatif yang diambil adalah memasang ornamen tersebut di samping jembatan sebagai Tugu Marlin.
Meskipun pemasangan ikan marlin akan tetap dilanjutkan, tetapi tidak di bagian jembatan. “Insya Allah akan tetap dipasang, namun bukan di jembatan, melainkan di sampingnya sebagai ikon,” kata Ling Ling.
Baca Juga : Perpustakaan Kabupaten Pangandaran, Surga Belajar di Tengah Hingar Bingar!
Proyek Ikan Marlin Pangandaran Habiskan Anggaran Rp. 1,8 Miliar
Menurut Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PUTRPRKP), Nanang Heryanto, proyek pembuatan dua patung marlin itu menghabiskan sejumlah besar uang, yaitu Rp 1,8 miliar. Masing-masing patung marlin memiliki panjang sekitar 10 meter.
Di tempat terpisah, Sekretaris Daerah (Sekda) Pangandaran, Kusdina, meminta agar masalah ini dikonfirmasi kepada dinas terkait. Sementara itu, Wakil Bupati Pangandaran, Ujang Endin Indrawan, tidak memberikan komentar lebih lanjut terkait situasi ini. “Jangan ke saya,” kata Ujang menjawab singkat.
Pemasangan ornamen ikan marlin yang diharapkan mempercantik kawasan jembatan tersebut menjadi catatan penting dalam pengelolaan proyek infrastruktur yang memerlukan koordinasi yang baik untuk memastikan keberhasilan proyek ini di masa mendatang. (red)