Ekbis

Produk Ekraf Berbahan Akrilik di Desa Handapherang Ciamis Tembus Pasar Singapura

Tjiamis – Produk ekonomi kreatif berbahan akrilik asal Dusun Guha, Desa Handapherang, Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jabar, tembus pasar internasional.

Adalah Fauzi Ramdani pelaku UMKM di Desa Handapherang, mampu memproduksi berbagai macam cinderamata berbahan akrilik.

Saat diwawancarai tjiamis.com, Fauzi mengaku usahanya berawal dari keinginan dirinya membuat gantungan kunci sebagai cinderamata.

Kebetulan, salah satu rekannya ada yang memproduksi mesin laser.

“Awalnya satu tahun lalu saya beli 1 unit mesin laser dari teman, untuk membuat cinderamata gantungan kunci,” ujarnya Sabtu (13/8/2022).

Setelah berjalan beberapa bulan, pesanan produk akrilik miliknya semakin meningkat.

Tak hanya melayani pembuatan gantungan kunci, Fauzi juga memproduksi plakat, piala, papan nomor rumah dan berbagai cinderamata lainnya.

Usahanya semakin melejit saat Fauzi mendaftarkan produknya ke shopee.

Dari awalnya ia punya 1 pekerja, bertambah menjadi 5 hingga saat ini mencapai 13 pekerja. Ia pun kini sudah menambah mesin laser akrilik menjadi 5 unit.

“Alhamdulillah para pekerja ini adalah teman teman tetangga yang menganggur, bisa saya pekerjakan dan berdayakan,” katanya.

Dalam satu bulan, kata dia, omzet pendapatan dari usaha akriliknya bisa mencapai 70 sampai 80 juta.

“Untuk gaji karyawan, saya dalam satu bulan keluar uang 18 sampai 20 juta,” jelas Fauzi.

Untuk pemasarannya, kata Fauzi sudah sampai ke pasar Singapura dan Malaysia.

“Ke luar negeri ada, ke Aceh juga, tapi kebanyakan ke Cicalengka memenuhi kebutuhan konveksi,” ucapnya.

Di tengah perjalanan tambah Fauzi, pihaknya mengaku kekurangan mesin laser karena kebutuhan pesanan yang tinggi.

Ia pun mendapat suntikan bantuan mesin laser dari Bumdes Hanjuang Handapherang, sebanyak 1 unit.

“Sekarang kita bangun kerjasama dan menjadi salah satu usaha binaan Bumdes,” jelasnya.

Apresiasi Kades Handapherang Ciamis ke Pelaku Usaha Akrilik

Sementara itu Kades Handapherang Tantan Sontani, mengapresiasi geliat usaha produksi UMKM akrilik dari para pemuda di Dusun Guha.

“Keberadaan pelaku ekonomi kreatif di Desa Handapherang ini sangat membantu pergerakan ekonomi masyarakat, salah satunya mampu menyerap tenaga kerja,” katanya.

Pihaknya pun sangat mendukung para pelaku usaha kreatif di Handapherang.

“Lewat Bumdes, kami mendukung produksi akrilik ini agar semakin maju dan berkembang,” pungkas Tantan.

Ketua Pokdarwis Agrowisata Cibungureun Anwar Solihin mendukung penuh, para pelaku UMKM di dusun Guha, termasuk produk cinderamata dari akrilik.

“Produk cinderamata akrilik ini akan menunjang keberadaan tempat wisata di Desa Handapherang, sebagai salah satu oleh-oleh,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button