Sinergitas Mahasiswa Universitas Siliwangi dan DP2KBP3A Ciamis dalam Upaya Mewujudkan Keluarga Berkualitas
Tjiamis.com,- Dalam upaya mendukung MBKM-PK Mandiri (Merdeka Belajar Kampus Merdeka Proyek Kemanusiaan), Universitas Siliwangi Jurusan Pendidikan Masyarakat dan Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Ciamis, mengadakan program pemberdayaan masyarakat.
MBKM-PK Mandiriini dirancang untuk memberikan kesempatan bagi mahasiswa belajar langsung pada kegiatan di luar kampus dan berinteraksi dengan masyarakat secara langsung.
Kepala Bidang Pengendalian Penduduk, Penyuluhan dan Penggerakan Dinas PPKBPPPA, Ir. Djafar Shiddiq, M.Si, dalam sambutannya menyampaikan bahwa sinergitas ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat peran mahasiswa dalam memberikan solusi terhadap tantangan yang terjadi di masyarakat.
”Sinergitas antara mahasiswa dan DPPKBPPPA sangat penting. Saya percaya dengan dukungan, dan kreativitas mahasiswa dapat menciptakan program yang berdampak nyata bagi masyarakat,” ungkap Djafar.
Lokasi fokus kegiatan MBKM-PK Mandiri ini adalah Kampung KB MAGOT Dusun Pasir Peuteuy, Desa Pawindan, Kecamatan/Kabupaten Ciamis.
Dalam program ini, mahasiswa Universitas Siliwangi merancang program penyuluhan bidang kesehatan.
Mahasiswa juga dilibat dalam kegiatan identifikasi masalah sosial di masyarakat dan merancang solusi yang tepat.
“Di kampus kami banyak belajar teori, tetapi terjun langsung ke lapangan memberikan perspektif yang berbeda. Saya merasa lebih paham mengenai tantangan yang dihadapi oleh masyarakat,” kata Revi Amelia, selaku ketua kelompok MBKM-PK Universitas Siliwangi.
Baca juga: Pembinaan BKB HIU di Ciamis untuk Optimalkan 6 Pelayanan
Program Mahasiswa Universitas Siliwangi dan DP2KBP3A Ciamis
Kolaborasi antara Program studi Pendidikan Masyarakat Universitas Siliwangi dan DPPKBPPPA Kabupaten Ciamis menghasilkan beberapa program kerja yang akan di implementasikan di masyarakat, di antaranya:
1. PADI EMAS (Penyuluhan Pernikahan Dini Edukasi Masyarakat). Fokus program ini berupa penyuluhan mengenai pernikahan dini bagi remaja usia 12-19 tahun. Program ini dilaksanakan pada tanggal 14 September 2024 di Aula Desa Pawindan. Dengan mengadakan kegiatan ini, harapannya dapat mengurangi tingkat pernikahan dini di Kabupaten Ciamis, utamanya di desa Pawindan.
2. SIGAP ASI (Siap Gemar Makan Ikan Atasi Stunting). Isi kegiatan dari program ini adalah penyuluhan mengenai bahayanya dampak dari stunting dan kandungan gizi yang terkandung dalam ikan mujair. Setelah itu, dilanjutkan dengan kegiatan demonstrasi pembuatan rolade dari ikan mujair. Program dilaksanakan pada tanggal 26 September 2024. Tempat pelaksanaan program di Saung Sawala Desa Pawindan, dengan sasaran ibu yang mempunyai BADUTA (Bayi Dua Tahun). Harapannya ibu yang mempunyai BADUTA (Bayi Dua Tahun) paham akan nutrisi yang dibutuhkan bagi tumbuh kembang anak.
3. PESONA LANSIA (Peningkatan Stabilisasi Optimalisasi Nutrisi untuk Lansia).
Program ini mencakup penyuluhan mengenai pentingnya asupan nutrisi bagi lansia, serta manfaat dan kandungan jantung pisang dan pepaya muda. Setelah itu, dilanjut dengan kegiatan demonstrasi pembuatan abon dari jantung pisang dan pepaya muda.
Program dilaksanakan pada tanggal 04 Oktober 2024 di Saung Sawala, dengan sasaran lansia. Dengan adanya kegiatan ini, harapannya terwujud lansia yang tangguh, serta meningkatkan produktivitas mereka.
Ketua Kader Kampung KB MAGOT, Ani menyatakan bahwa program ini sangat bermanfaat bagi masyarakat desa. “Kami merasa sangat terbantu dengan adanya mahasiswa yang datang langsung ke desa kami. Mereka tidak hanya mengadakan penyuluhan, tetapi memanfaatkan potensi di desa kami dengan inovasi yang diberikan oleh mereka,” katanya
Dengan berbagai program yang telah dilaksanakan, diharapkan lulusan Universitas Siliwangi dapat memberikan kontribusi yang berdampak nyata di masyarakat. (Red)