Berita TerbaruPemerintahan

Tekan Angka Stunting, 80 Persen Calon Pengantin di Baregbeg Ciamis Sudah Akses ELSIMIL

tjiamis- 80 persen Catin atau calon pengantin selama kurun tahun 2022 lalu di wilayah Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis, Jabar, sudah terkoneksi dengan Aplikasi Siap Nikah dan Siap Hamil (ELSIMIL).

ELSIMIL merupakan aplikasi yang dikembangkan oleh BKKBN untuk menekan angka stunting melalui calon pengantin.

“Alhamdulillah delapan puluh persen Catin sudah terkoneksi dengan aplikasi tersebut. Artinya pasangan Catin sudah memiliki kesadaran untuk mengecek kondisi fisiknya seperti tinggi badan, berat badan, edukasi pranikah, info kesehatan pranikah, agar nanti ketika menikah sudah disadari soal kesehatannya, karena berkaitan dengan kehamilan, kelahiran dan pengasuhan anaknya,” ujar Kepala UPTD P5A wilayah Kecamatan Baregbeg-Cipaku, Elis Lisma belum lama ini.

Baca juga: Pemkab Ciamis Raih Penghargaan Kabupaten Paling Inovatif dalam Turunkan Angka Stunting

Tanpa merinci angka persisnya dari jumlah Catin tersebut, Elis menambahkan bahwa pihaknya melakukan sosialisasi ELSIMIL ini melalui rakoordinasi tingkat kecamatan.

“Supaya para pengambil kebijakan di masing masing Desa, mengetahui terkait ELSIMIL ini yang memang tujuannya untuk membantu menekan angka stunting, selain para kader pun langsung melakukan sosialisasi kepada warga,” katanya.

Masih menurut Elis, permasalahan stunting ini harus dipahami bukan sesuatu yang wajar.

“Karena kalau sudah mengalami gizi buruk atau kekurangan gizi kronis, dipastikan akan berpengaruh terhadap daya pikir anak, ini sesuatu yang krusial yang harus kita cegah secara bersama sama,” ucapnya.

Kedua, lanjut Elis, masyarakat khusunya para Ibu jangan malu untuk mengukur tinggi badan dan menimbang berat badan.

“Makanya jangan malu datang ke Posyandu atau ke Badan KB  guna melakukan konsultasi,” ungkap Elis.

Tandas Elis,  hal ketiga yang tidak kalah penting adalah melaksankan saran dari para kader seperti mengkonsumsi gizi seimbang, melaksanakan PHBS, menjaga kebersihan lingkungan, dan pola asuh. (Redaksi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button