20 Produk UMKM Lokal Ciamis Bersaing di Pasar Modern
Tjiamis,- 20 produk khas buatan UMKM Ciamis kini telah berhasil menembus pasar modern, seperti Alfamart, Indomaret, dan Yogya Group. Hal ini merupakan hasil upaya pemerintah daerah dalam memasarkan produk lokal Ciamis.
“Kami bekerja sama dengan beberapa toko modern untuk memasarkan produk khas Ciamis. Saat ini, sudah ada 20 produk lokal Ciamis yang dipasarkan di sana,” ujar Asep Khalid Fajari, Kepala Dinas KUKMP Ciamis belum lama ini.
Namun, untuk memasarkan produk di toko modern, para pelaku UMKM harus memenuhi beberapa kriteria, seperti legalitas usaha, BPOM, Sertifikat Halal, HAKI, dan memiliki kemasan menarik.
“DKUKMP Ciamis selalu melakukan pembinaan pada pelaku UMKM dalam pendampingan usaha. Termasuk berkonsultasi tentang tata cara agar produk UMKM Ciamis bisa bersaing di toko modern, salah satunya dalam pengemasan produk yang baik,” jelas Asep.
Salah satu produk unggulan khas Ciamis yang telah dimodifikasi untuk mengikuti perkembangan zaman adalah Galendo. Saat ini, Galendo diolah menjadi berbagai macam makanan, seperti Coklat Galendo dan Brownies Galendo.
“Harapannya, dengan banyaknya produk UMKM yang dipasarkan di toko modern, produk lokal khas Ciamis akan semakin dikenal dan diminati masyarakat,” kata Asep.
Baca juga: Tumbuhkan Wirausaha Baru, DKUKMP Ciamis Gelar Pelatihan Ecoprint
Gerai Produk UMKM Ciamis
DKUKMP Ciamis membuka layanan konsultasi dan pembinaan bagi para pelaku UMKM yang ingin memasarkan produknya di toko modern.
Termasuk saat ini Kabupaten Ciamis juga saat ini memiliki gerai UMKM. Berbagai produk lokal Ciamis, Jawa Barat, kini terpusat di gerai yang beralamat di Jalan RE Martadinata No 155A, Kelurahan Maleber, Ciamis.
Bagi masyarakat yang ingin membeli produk makanan dan lainnya hasil olahan UMKM lokal bisa langsung datang ke gerai.
Untuk sekedar cemilan atau belanja oleh-oleh sanak saudara, gerai UMKM Ciamis menyediakan produk lengkap dengan harga terjangkau. Mulai dari Galendo, sale, aneka kue, makanan ringan berbahan singkong, pisang, dan bahan-bahan lainnya tersedia dengan berbagai varian rasa.
Asep Khalid Fajari mengatakan, keberadaan gerai UMKM dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.
“Kami berupaya mendorong pelaku UMKM agar mampu berkembang dan berkontribusi pada penguatan ekonomi daerah,” ucapnya. (Red)