Berita TerbaruPendidikan

BEM Unigal Ciamis Sikapi Soal KIP dan Dana Cita

tjiamis,- BEM Universitas Galuh Ciamis, Jabar, menyikapi perkembangan dinamika internal  mahasiswa Unigal yang kini  ramai terkait persoalan KIP dan juga dana cita.

Diakui BEM Universitas Galuh melalui Ketuanya, Andri Mulyana kepada Tjiamis.com, bahwa saat ini  banyak sekali mahasiswa yang tidak meterima dana KIP  yang menyebabkan ada kendala dalam mengikuti agenda akademik di kampusnya.

“Hal ini berdasarkan dialog kami dengan beberapa mahasiswa akhir akhir ini. Dan kami pun tindak lanjuti dengan advokasi kami terhadap rekan rekan kami, dimana muaranya kami lakukan beberapa kali  dialog dengan pihak pemangku Universitas Galuh,” ujar Ketua BEM Unigal, Andri, Jumat (13/1/2023).

Tidak hanya persoalan dana KIP,  lanjut Andri, namun juga persoalan tawaran pinjaman Dana Cita bagi para mahasiswa yang sempat mencuat ke publik akhir akhir ini.

“Kami BEM Universitas, sudah beberapa kali mengadvokasi perihal permasalahan ini, sebagai Ketua BEM saya sendiri ikut terjun ke lapangan mengawal permasalahan ini,” katanya.

Diungkapkan Andri, terkait mahasiswa yang mendaftarkan KIP tahun ajaran 2022/2023 sekira 500 mahasiswa.

Dimana KIP itu mempunyai dua kategori yakni  KIP Murni dan KIP Aspirasi. Untuk KIP murni tercatat  35 orang mahasiswa penerima, sedangkan KIP aspirasi 16 orang penerima.

“Kuota tersebut jelas sangat menurun dari tahun sebelumnya yang mencapai 300 mahasiswa menerima Program KIP,” ungkapnya.

Andri mengatakan, pihaknya sudah menerima informasi soal besaran dana KIP tersebut , dan pihaknya pun sudah mendapatkan informasi bahwa mahasiswa yang belum mendapatkan KIP,  beberapa hari lalu sudah sempat dikumpulkan oleh pihak Universitas, terkait kejelasan penerimaan KIP, karena untuk kuota kelolosan KIP sangat rendah.

“Terkait soal beberapa alternatif yang diberikan dalam mengatasi permasalahan keuangan mahasiswa yaitu salah satunya lembaga pinjaman Dana Cita,  pihak universitas hanya memberikan alternatif dan keputusan akhir dikembalikan lagi kepada mahasiswa dan orang tuanya,” jelas Andri.

Berdasarkan hasil penelusuran BEM Unigal, Andri mengatakan bahwa pengajuan dana cita tersebut terdapat  dua  jenis pengembalian yang harus dibayar oleh mahasiswa, jika memamfaatkan Dana Cita yaikni biaya platform dan biaya pengajuan.

” Perhitungan bunganya tergantung berapa lama durasi angsurannya. Untuk biaya platformnya sendiri itu kisaran 1,3% dan 1,5% sedangkan bunga pengajuannya 3%. Dan untuk angsuran dana cita sendiri bisa 6 bulan dan 12 bulan,” ucapnya.

BEM Unigal Ciamis Bantu Advokasi

Andri menuturkan pihak  BEM Universitas terus mengkaji dan terus mengadvokasikan ke pihak universitas, jangan sampai alternatif penawaran Dana Cita yang diberikan malah memberatkan mahasiswa.

“Dan mahasiswa yang terkendala mengikuti UAS karena masalah keuangan itu bisa mengajukan keringanan supaya bisa mengikuti UAS ke Fakultasnya masing-masing. Adapun kebijakan mekanismenya sendiri itu dikembalikan ke fakultasnya masing-masing. Kami BEM Universitas Galuh akan selalu membersamai kawan-kawan mahasiswa untuk mendapatkan hak pendidikannya,” pungkasnya.

Dikonfirmasi terpisah, Rektor Universitas Galuh, Prof. Dr Dadi M.Si , Kamis ( 12/01/2023) melalui sambungan selulernya mengatakan, bahwa Dana Cita bukanlah suatu kewajiban, melainkan suatu pilihan.

” Artinya ahasiswa dibebaskan pilihannya, mau memanfaatkan atau tidak itu dikembalikan ke pihak mahasiswa. Soal ada pengembalian imbal jasanya, tentu kita pahami bersama setiap lembaga pinjaman pastinya terdapat biaya imbal jasanya. Dan dari informasi yang kami terima, Dana Cita sudah bekerjasama dengan banyak perguruan tinggi lainnya,” jelas Dadi.

Prof Dadi menambahkan, terkait kebijakan  soal pelunasan kewajiban keuangan mahasiswa sebelum mengahadapi Ujian Akhir Semester (UAS) adalah kebijakan yang sudah lama diterapkan di kampus Unigal.

“Itu pun kami berikan kelonggaran, dan saat ini kebijakan tersebut kami kembalikan ke Fakultas masing masing,. Karena perlu diketahui untuk biaya penyelenggaraan UAS tentu membutuhkan dana operasional yang tidak sedikit,” tandasnya. (DK)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button